icon-wa

Home   >   Artikel   >   Gigi Berlubang Sakit: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Gigi Berlubang Sakit: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Ditinjau oleh drg. Reniyanti Amalia, Sp.Ort 06 Mei 2024
icon-share  Bagikan
x
Bagikan ke
Atau salin link berikut
icon-share

Gigi berlubang merupakan salah satu masalah kesehatan mulut yang paling sering ditemui, terutama pada anak-anak dan remaja, namun orang dewasa juga bisa mengalami hal ini. Masalah ini bisa menyebabkan rasa sakit yang cukup intens dan mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Rasa sakit pada gigi berlubang biasanya disebabkan oleh kerusakan pada lapisan enamel gigi yang memperbolehkan bakteri masuk ke dalam bagian dalam gigi. Jika tidak segera diatasi, gigi berlubang bisa berkembang menjadi masalah yang lebih serius, seperti infeksi atau abses gigi. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab, gejala, dan cara mengatasi sakit pada gigi berlubang agar kesehatan mulut tetap terjaga.

Penyebab Gigi Berlubang

Penyebab Gigi Berlubang

Gigi berlubang disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Konsumsi Makanan dan Minuman Manis

Gula dalam makanan dan minuman dapat menjadi sumber makanan bagi bakteri dalam mulut, yang kemudian menghasilkan asam sebagai produk sampingan. Asam inilah yang perlahan-lahan mengikis enamel gigi dan menyebabkan pembentukan lubang bila dibiarkan terus-menerus dalam jangka waktu lama.

  • Kurangnya Kebersihan Mulut

Tidak menyikat gigi secara teratur dapat menyebabkan penumpukan plak, yang merupakan lapisan lengket yang terdiri dari bakteri dan sisa makanan. Plak yang tidak dibersihkan dapat mengeras menjadi karang gigi dan menyebabkan pembusukan lebih lanjut pada gigi.

  • Pola Makan yang Buruk

Pola makan yang tinggi karbohidrat dan asam, serta kurangnya asupan makanan yang kaya kalsium dan fosfat, dapat melemahkan enamel gigi dan membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan. Selain itu, makanan dan minuman dengan suhu ekstrem juga memicu sensitivitas gigi terhadap rasa nyeri.

  • Kebiasaan Buruk

Merokok dan mengkonsumsi alkohol dapat mengganggu kesehatan mulut dan meningkatkan risiko gigi berlubang serta perubahan warna pada gigi dan gusi.

  • Faktor Genetik

Beberapa orang mungkin memiliki predisposisi genetik yang membuat gigi mereka lebih rentan terhadap kerusakan.

Gejala Gigi Berlubang Sakit

Gejala nyeri pada gigi berlubang bisa bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan kerusakan gigi. Beberapa gejala umum meliputi:

  • Nyeri

Rasa nyeri yang tajam dan spontan atau karena rangsangan makanan/minuman panas, dingin, manis ataupun asam. Nyeri juga akan timbul pada gigi berlubang parah yang tidak dirawat sehingga infeksi.

  • Sensitivitas

Gigi menjadi lebih sensitif terhadap suhu panas atau dingin dan rasa manis atau asam.

  • Lubang pada Gigi

Terlihat lubang atau cekungan pada permukaan gigi besar/kecil dan kedalamannya.

  • Perubahan Warna

Adanya bercak hitam, cokelat, atau putih kekuningan pada gigi.

Cara Meredakan Nyeri pada Gigi Berlubang

Gejala Gigi Berlubang Sakit

Jika Anda mengalami sakit pada gigi berlubang, berikut beberapa langkah awal yang dapat dilakukan untuk meredakan rasa sakit secara sementara:

Pengobatan Rumahan

  • Hindari makanan minuman yang memicu nyeri pada gigi

Makanan minuman dingin, manis dan asam dapat memperparah nyeri bila masuk ke dalam lubang gigi dan lokasi yang sulit pembersihannya. Selain itu nyeri juga dapat timbul karena makanan padat atau keras terus menekan gigi yang berlubang pada saat mengunyah.

  • Sikat gigi dan berkumur 

Pembersihan sisa makanan pada gigi yang berlubang dan berkumur dengan air garam hangat ataupun obat kumur dapat membantu meredakan nyeri sementara.

  • Gunakan Obat Pereda Nyeri

Obat seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu meredakan rasa sakit sementara.

Perawatan Profesional

  • Kunjungi Dokter Gigi

Dokter gigi dapat melakukan pemeriksaan dan memberikan pengobatan yang tepat untuk gigi berlubang Anda.

  • Tambalan Gigi

Proses ini melibatkan pembersihan dan pengisian lubang gigi dengan bahan khusus untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

  • Perawatan Saluran Akar

Jika kerusakan sudah mencapai bagian pulpa, maka diperlukan perawatan saluran akar terlebih dahulu sebelum ditambal.

  • Pencabutan Gigi

Jika mahkota gigi sudah keropos dan menyisakan akar, maka dilakukan pencabutan gigi terlebih dahulu kemudian dilanjutkan pembuatan gigi tiruan setelah luka bekas pencabutan sembuh total.

Pencegahan Gigi Berlubang Sakit

Mencegah gigi berlubang lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah gigi berlubang:

  • Menyikat Gigi

Menyikat gigi dua kali sehari setelah makan pagi dan sebelum tidur malam dengan pasta gigi yang mengandung fluoride.

  • Menggunakan Benang Gigi

Membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi setiap selesai makan.

  • Kontrol Gula

Batasi konsumsi makanan dan minuman manis.

  • Periksa Gigi Secara Rutin

Kunjungi dokter gigi setidaknya enam bulan sekali untuk pemeriksaan dan pembersihan gigi secara profesional.

 

Rekomendasi

logo-only

Gigi berlubang yang menyebabkan sakit bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut dan mengunjungi dokter gigi secara rutin untuk pencegahan dan perawatan dini. Jika Anda mengalami gejala gigi berlubang, segera konsultasikan dengan dokter gigi dan dokter gigi spesialis sesuai indikasi. Buat reservasi di Indental dengan dokter spesialis yang berpengalaman di bidangnya masing-masing.