logo whatsapp

Home   >   Artikel   >   Lebih dari Sekedar Estetika, 4 Alasan Anda Butuh Behel

Lebih dari Sekedar Estetika, 4 Alasan Anda Butuh Behel

Ditinjau oleh drg. Oktrivina Prihantini, Sp.Ort 20 Okt. 2023
icon-share  Bagikan
x
Bagikan ke
Atau salin link berikut
icon-share

Behel atau kawat gigi bisa memperbaiki penampilan Anda. Namun, alat ini memang bisa menyebabkan rasa tidak nyaman saat awal pemasangan. Meski banyak yang mengasumsikan bahwa tujuan utama behel gigi hanya untuk tampilan estetika dan mendapatkan senyum idaman. Namun, faktanya ada berbagai alasan kesehatan yang mendukung penggunaannya. Lalu, kondisi gigi apa yang sebenarnya memerlukan perawatan behel?

 

Alasan Anda Butuh Behel

Beberapa kondisi gigi yang memerlukan perawatan behel 

Berikut beberapa kondisi gigi yang memerlukan perawatan behel, antara lain:

 

  1. Gigi Berdesakan 

Ini adalah kondisi di mana gigi tumbuh terlalu dekat satu sama lain dan biasanya gigi saling menumpuk, menyebabkan tidak ada cukup ruang untuk semua gigi tumbuh dengan benar. Ini bisa menyulitkan pembersihan gigi dan risiko kerusakan gigi meningkat.
 

  1. Gigi Tumbuh Bengkok

Gigi yang tumbuh miring atau tidak sejajar dengan gigi lainnya bukan hanya masalah estetika, tetapi juga dapat mempengaruhi cara gigi Anda saling bertemu saat Anda menggigit dan mengunyah. Ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan, kerusakan pada gigi, dan bahkan rasa sakit di rahang.
 

  1. Gigi Taring Tumbuh Di Luar Lengkung (Gingsul)

Kondisi di mana taring atas menonjol ke depan lebih dari biasanya sering dikenal sebagai 'gingsul'. Meski terkadang dianggap sebagai ciri khas yang memikat, namun dari sisi medis, taring yang terlalu maju dapat mengganggu fungsi gigitan. Hal ini bisa menyebabkan masalah pada struktur gigi dan rahang serta dapat mengganggu fungsi bicara.
 

  1. Gigitan Terbalik

Gigitan terbalik adalah kondisi dimana gigi atas Anda berada lebih ke belakang daripada gigi bawah saat Anda menggigit. Ini bukan hanya soal estetika, tetapi kondisi ini dapat mempengaruhi fungsi bicara dan menggigit. Dalam jangka panjang, gigitan terbalik yang tidak diobati dapat mengakibatkan kerusakan pada gigi dan sendi rahang, serta masalah pada otot rahang.
 

  1. Gigi Protrusi

Protrusi, dikenal sebagai kondisi dimana gigi bagian depan atas maju ke depan, ditandai dengan jarak berlebihan antara gigi depan atas dan bawah saat menutup. Kondisi ini dapat disebabkan oleh ketidaksejajaran rahang atau gigi. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari trauma pada mulut, patah gigi, kondisi kerangka wajah, hingga faktor keturunan. 

 

Kondisi-kondisi seperti di atas membutuhkan perawatan behel lebih lanjut. Penting untuk diingat bahwa setiap individu mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda dalam hal perawatan behel gigi. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter gigi spesialis ortodonti sangat dianjurkan untuk mendapatkan evaluasi kondisi gigi dan tindakan yang tepat.

Rekomendasi

logo-only

Jika Anda merasa gigi Anda memiliki salah satu kondisi di atas atau ingin memastikan kesehatan mulut Anda, segera konsultasikan dengan dokter gigi spesialis orthodonsi. Dengan perawatan yang tepat dan didasarkan pada kebutuhan individu, gigi Anda dapat tampak rata, indah, dan tentunya fungsi mulut Anda meningkat.

Referensi
toogle down

Konsultasi Dokter Terkait

Lihat Semua
Mendesain senyum terbaik Anda
Surabaya Barat : Selasa dan Kamis 18.00-20.00
Surabaya Tengah : Rabu dan Jumat 18.30-21.00, Senin dan Kamis 10.30-13.00, Sabtu 12.00-15.00
Mendesain senyum terbaik Anda
Surabaya Barat : Rabu dan Jumat 18.00-20.00
Mulai perjalanan kesehatan gigi Anda
Surabaya Tengah : Senin 10.00-13.00, Rabu dan Jumat 18.00-20.00